masih tentang dia..
baiklah.. aku mengaku kalah..
aku tak kuat menahan lelah..
aku tak tahan melihat keindahanmu dengannya..
tampaknya aku tak berhak lagi mencampuri apapun yang tampak baik..
aku tak sebaik itu.. dan kamu ingin yang seperti itu..
aku tak punya alasan tersisa untuk membawamu kembali..
dan aku tak ingin mencari-cari alasan yang mungkin ada..
ahh... betapa indahnya dirimu dengannya.. itu saja..
ingin sekali aku bertemu dengan dia..
dan merubah segala pandangan negatif yang pernah aku dapat..
tapi terkadang.. percaya adalah segalanya..
aku percaya padamu.. pilihanmu..
dan aku percaya dia akan menjagamu..
dan segala hal yang kini terlihat sempurna..
dan jika memang suatu hari tak berakhir indah.. tetap saja aku percaya..
itu adalah bagian indah dari perjalanan hidupmu..
aku akan segera melepasmu..
aku harus relakan kamu..
aku bukan lagi siapa2..
aku harus tak ambil pusing dengan perasaanmu padaku..
dan segala dugaan dan kemungkinan yang sering aku karang sendiri..
entah untuk pembelaan diri atau sekedar dukungan yang aku buat untuk aku sendiri..
ahh.. cinta memang luar biasa. ..
sampai2.. terkadang kita tak bisa tau apa arti cinta..
semua definisi yang aku baca selalu ada celahnya..
tapi aku harus bilang.. aku mencintaimu..
dan saat ini.. bentuk cintaku adalah melepaskan dirimu..
yang telah tampak luar biasa indah dengan dia..
Sakit ini tak seberapa..
tak lama lagi pasti akan hilang..
aku pasti tak akan berdiam diri..
aku akan bergerak dan berusaha untuk sembuh..
selamat berjuang..
kamu dan dia..
sekali cinta.. tetaplah cinta..
kalau pun ini adalah sebuah tanggung jawab pilihan..
tenang saja.. kamu akan belajar untuk mencintainya..
dan kamu akan berhasil mewujudkannya..
dan akhirnya..
pertanyaan itu..
tak lagi kubutuhkan jawabannya..
terimakasih karena kau tak pernah menjawabnya..
Jaran
-malam minggu setelah siangnya daftar ujian-
No comments:
Post a Comment